Apasih anemia
itu?
Terjadinya penurunan kadar hemoglobin dalam darah atau
biasa disebut kurang darah. Kadar hemoglobin pada ibu hamil dibutuhkan untuk
mensuplai oksigen bagi kebutuhan ibu dan janin.
Berapa nilai
Hb untuk ibu hamil?
Menurut WHO, ibu hamil dikatakan memiliki Hb normal
jika nilainya ≥11 g/dl. Sedangkan akan masuk kategori anemia ringan jika
nilainya 8-11 g/dl dan anemia berat jika nilainya <8 g/dl.
Apa penyebab
anemia pada ibu hamil?
Pada kehamilan terutama pada akhir trimester kedua terjadi
perubahan fisiologis ibu dimana terjadi peningkatan volume darah sekitar 50% dan mempengaruhi konsentrasi hemoglobin darah.
Peningkatan volume darah tersebut dikarenakan tubuh memerlukan tambahan darah
untuk mensuplai oksigen dan makanan bagi pertumbuhan janin sehingga kebutuhan
jumlah zat besi untuk memproduksi se-sel darah merah juga meningkat. Salah satu
penyebab terjadinya anemia besi dikarenakan kebutuhan ibu hamil terhadap
energi, vitamin dan mineral meningkat sedangkan asupan protein hewani rendah dan
konsumsi serat/ kandungan fitat dari tumbuh-tumbuhan serta protein nabati
tinggi.
Adapun beberapa penyebab lain anemia pada ibu hamil,
antara lain: :
- Kurangnya
asupan zat besi dan protein dari makanan
- Gangguan
penyerapan pada pencernaan
- Perdarahan akut maupun kronis (misal: wasir dan kecacingan
- Meningkatnya kebutuhan zat besi
- Kekurangan
asam folat dan vitamin
- Sumsum tulang
belakang kurang mampu membuat sel-sel darah baru
- Pola makan
minim asupan zat besi
- Menderita
penyakit tertentu seperti TBC dan Kanker
Apa gejala dan
tanda anemia pada ibu hamil?
Umumnya jika menderita anemia ringan, penderita hampir
tidak menampakkan gejala. Tetapi bila kekurangan Hbnya cukup banyak akan muncul
gejala sebagai berikut:
- Wajah dan
telapak tangan terlihat pucat
- Konjungtiva
atau kelopak mata pucat
- Lidah, bibir
sariawan dan pecah-pecah disertai nyeri
sudut mulut
- Rambut rapuh
dan halus serta kuku tipis, rata mudah patah
- Tubuh terasa
lesu, lemah, lelah, letih dan lalai karena konsentrasi menurun
- Pusing
- Pandangan
berkunang-kunang
Apa akibat anemia bagi ibu hamil dan janin?
Bagi ibu hamil
- Sel-sel tubuh
kurang pasokan oksigen sehingga rendahnya kemampuan jasmani
- Mudah pingsan
- Meningkatnya frekuensi
komplikasi pada kehamilan dan persalinan
- Kontraksi
rahim tidak bagus mengakibatkan proses persalinan lama
- Resiko abortus
(keguguran)
- Perdarahan
pasca melahirkan
- Syok serta
infeksi saat persalinan
- Anemia berat
dapat mengakibatkan gagal jantung
Bagi janin
- Pertumbuhan
janin terhambat
- Lahir prematur
- BBLR (Bayi
Berat Lahir Rendah)
- Asfiksia
(kekurangan oksigen saat bayi lahir)
- Lahir dengan
cadangan zat besi yang kurang
- Lahir dengan
cacat bawaan
- Resiko
stunting (gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak)
Bagaimana cara
mencegah anemia pada ibu hamil?
- Perbaikan pola
makan serta kebiasaan makan yang sehat
- Istirahat
cukup
- Memperbanyak
konsumsi makanan kaya zat besi, asam folat, vitamin B
- Konsumsi
makanan yang mempermudah penyerapan zat besi contohnya vitamin C
- Hindari
makanan/minuman penghambat penyerapan zat besi contohnya kopi, teh
- Hindari
konsumsi obat maag atau antasida yang berfungsi menetralkan lambung
- Minum tablet
tambah darah (Fe) 1 tablet setiap hari selama 90 hari
Bagaimana
anjuran makan dan minum buat ibu hamil?
- Makan dengan
pola gizi seimbang
- Untuk menambah
tenaga, makan makanan selingan pada pagi, siang dan sore hari
- Tidak ada
pantangan makanan dan minuman tertentu selama hamil
- Tidak minum
jamu, minuman keras atau merokok yang dapat membahayakan kesehatan
- Hindari minum
tablet Fe bersamaan dengan minuman penghambat penyerapan zat besi seperti kopi,
teh, susu, minuman bersoda
- Minum tablet Fe bersamaan dengan vitamin C seperti air jeruk untuk memaksimalkan penyerapan zat besi
Apa yang harus
dilakukan oleh ibu hamil dengan anemia?
- Kontrol
kehamilan ke fasilitas kesehatan secara rutin
- Istirahat
cukup
- Minum Tablet
tambah darah 2x sehari bersamaan dengan air jeruk
- Melakukan cek Hb ulang 2 minggu sekali
- Rajin cuci
tangan pakai sabun
- Menggunakan alas
kaki agar terhindar dari cacing tambang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar